seni murni bergaya tradisional

Seni murni tradisional

       Karya seni murni tradisional adalah karya seni yang terbentuk di dasarkan atas tradisi budaya secara temurun dari berbagai kurun waktu tidak mengalami perubahan.
Gaya tradisional memiliki dua jenis, yaitu:
1) Jenis karya seni premitif yaitu karya seni yang di ciptakan mempunyai bentuk yang sangat
    sederhana dari hal objek, bentuk, komposisi, dan warnanya.
contoh:


 
2) Jenis karya seni klasik yaitu karya seni yang sudah mengalami perubahan lebih baik dari pada 
    jenis karya primitif.
contoh:
 

     Di nusantara, zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Pada masa ini, karya seni rupa sudah mengalami perubahan gaya dari sederhana menjadi rumit dan omamental. Gaya klasik ini di
pengaruhi oleh budaya India. Hal ini dapat di lihat dari bentuk bangunan candi dan patung, seperti Borobudur dan Prambanan.

seni murni bergaya modern


Dalam karya seni bergaya modern terdapat beberapa jenis antara lain:
1.) gaya representatif                  
                Gaya representatif  adalah karya seni yang menggambarkan keadaan objek secara nyata seperti
      kehidupan masyarakat dan keadaan alam yang sebenarnya.
      Karya seni representative di antaranya:
      a)     karya romantisme
                      karya romantis menggambarkan cerita-cerita kehidupan manusia atau kehidupan binatang.
               Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
               -     Turner dari Inggris
   -      Fransisco dari Spanyol
   -          Raden Shaleh dari Indonesia
contoh:


      b)     karya naturalisme
                      karya naturalis menggambarkan objek-objek alam secara alami, biasanya mewujudkan
                objek pemandangan alam.
                Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
-           Basuki Abullah
-          Abdullah Surya Subroto
-          Gainborough
contoh:


      c)      karya realisme
                      karya realisme menggambarkan suatu objek dengan kenyataan hidup.
                Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
-          Trubus
-          Tarmizi
-          Wardoyo
contoh:


 2.) gaya deformatif
                Karya seni deformatif menampilkan objek-objek bentuk alam yang mengalami perubahan.
       Gaya deformatif meliputi:
      a)     karya surealisme
                      karya surealis mewujudkan objek melebih-lebihkan hal nyata, seakan-akan bagaikan impian.
                Tokoh karya seni adalah Salvador Dali
                contoh:


      b)     karya impresionisme
                      karya impresionis menggambarkan objek berdasarkan pada kilasan atau kesan sesaat pada
                saat melukis .
                tokoh-tokoh karya ini antara lain:
-          S.Sudjono
-          Claude Monet
-          Paul Cezanne
            contoh:


     c)      karya ekpresionisme
                     karya ekpresonis menggambarkan objek berdasarkan ungkapan jiwa secara bebas dari ide
pembuatannya.
Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
-          Affandi
-          Vinchen Van Gogh dari Belanda
            contoh:


      d)     karya kubisme
                      karya kubisme menggambarkan bentuk-bentuk persegi, bentuk kubis, bentuk persegi
empat, dan sebagainya.
Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
-          Srihadi
-          But Mochtar
-          Pablo Picasso dari spanyol
contoh:


3.) gaya nonpresentatif
               Karya nonpresentatif mewujudkan objek yang sulit untuk di artikan.
                Karya ini meninggalkan kesan bentuk-bentuk alam berupa susunan bentuk, garis, warna secara
bebas.
Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
-          Paull Kill
-          Amri Yahya
-          Jackson Poldok
contoh: